Rabu, 23 Oktober 2013

"Jadilah Terang..."

Title : Jadilah Terang..
Genre : Motivation Life, Education of Emotional
Cast : Bisma Karisma & Christy Saura
Author : Arisa Kanagaki (@Rizha_official)
Music : Glenn Fredly - Terang



------------------------------------------------------
Hal utama menjadi seseorang adalah jiwa. Diri seseorang akan menjadi apa yang diinginkan saat jiwa dapat dimengerti oleh pikiran.
------------------------------------------------------


Jadilah terang...
Jangan ditempat yang terang.
Jadilah terang...
Ditempat yang gelap..

Terkadang hidup memang seperti roda. Tapi terkadang pula hidup itu seperti sebuah tangga. Dimana tak selamanya harus menunggu perputaran tapi harus berusaha menuju ke puncak. Pijakan bukan hanya langkah, pijakan juga harapan. Pijakkan harapan sekuat dan setinggi-tingginya. Buat mimpi itu setinggi mungkin sampai tak sanggup siapapun meraih dan menjatuhkannya.


Jauh di pelosok kota. Kehidupan yang sudah jauh dari kata cukup bahkan sempurna. Sebuah kehidupan yang sangat amat berkecukupan. Membuat semua mata dan hati orang menjadi iri karenanya, menjadikan iri dan dengki bermunculan. Kehidupan yang nampak mewah bahkan sangat glamour.

Disisi lain, kehidupan yang sangat berbanding terbalik dengan itu. Kekurangan dimana-mana, kesusahan. Tangis, peluh dan keluh kesah menjadi satu dibakar bara matahari. Semuanya bersatu dalam satu pijakan, satu lindungan, BUMI.

'Kadang tak selamanya mendongak dan mengangkat tangan itu memberikan solusi. Lebih baik adanya jika ada tindakan dengan sedikit menundukkan kepala' - Author


Lihat...
Disudut lorong pemukiman ibu kota itu nampak banyak sekali orang-orang yang hidup dalam gelapnya kecerahan dunia. Hidup dalam tangisnya tawa manusia. Hidup dalam keluh kesahnya semangat membara. Semua itu hanya untuk sesuap nasi. Sesuap! Bukan sepiring. Hanya sesuap! Pernahkah terlintas bagaimana susahnya mencari sesuap nasi itu? Sangat susah! Berkorban nyawa pun bisa menjadi taruhannya.

Tak jauh dari kesulitan itu.. Nampak seorang pemuda dengan pakaian oblong kucelnya. Rambutnya nampak gondrong namun rapi. Meskipun tak putih bersih pada wajah dan tubuhnya, nampak pemuda ini lebih mengutamakan kebersihan dibandingkan warga lainnya yang seakan pasrah akan keadaan.


"Jadi apanya kamu besok bukan tergantung pada cita-cita yang kamu ucapkan. Tapi... Jadinya kamu adalah atas dasar keinginan dan semangat kamu mewujudkannya" - Author

Pemuda itu dengan sangat telaten memilah setiap bahan plastik dan yang lainnya itu. Berkutat dengan sampah-sampah. Ditemani banyaknya lalat yang menghiburnya dalam jauhnya hiruk pikuk kota metropolitan itu.

Dengan senyum dan wajah penuh semangat pemuda itu nampak cekatan memisahkan antara sampah plastik, botol-botol, gelas-gelas dan sampah organik lainnya.

Apakah disana ada pendidikan? Ada. Apakah semuanya mengecap nikmat pendidikan? Mungkin iya, tapi sebagian besar tidak. Sebagian besar dari mereka hanya melakukan semuanya atas dasar mempertahankan hidup, untuk makan utamanya.

Pemuda bernama Bisma itu nampak sangat serius. Namanya, Bisma...lengkapnya Bisma Karisma. Merupakan suatu pengharapan dari orang tuanya. Agar menjadi seorang yang kuat bukan hanya dalam fisik tapi juga dalam hatinya. Menjadi pemuda yang berkharisma positif bagi semua orang. Dan... Seorang yang mampu membawa perubahan pada kehidupan.

Sejak kecil Bisma tak pernah mengecap bangku sekolah. Pernah suatu waktu Bisma bersekolah, itupun saat ada orang kaya yang berbaik hati padanya, akhirnya Bisma bisa bersekolah sampai lulus SMP. Dan setelah lulus SMP ini Bisma tak mau lagi bersekolah. Karna apa? Bisma punya pemikiran untuk membuat perubahan dengan caranya sendiri, dengan kemampuannya sendiri. Bukan dengan bantuan orang lain.


"Iya pak.. Hehe... Bapak sama Emak masih jalan, saya disini yang ngelola ini sebelum nanti disetor ke pengepul" dengan ramahnya Bisma menjawab setiap sapaan tetangganya. Bisma... Pemuda ini terkenal sangat santun kepada semua orang. Bisma yang bisa dikatakan pendidikannya paling tinggi diantara warga lain itu tak membuatnya sombong karna menurutnya ilmu sangat jauh bila disombongkan.

Setelah selesai mengemasi barang-barang bekasnya Bisma masuk kedalam gubuk kecil tempat tinggalnya, gubuk milih orang tuanya, sudah 17 tahun dirinya dan keluarga hidup disana.

Bisma berhenti saat melewati kamar kecilnya. Sedikit membungkuk untuk melewati pintu yang memang pendek itu. Bisma masuk kedalam kamarnya, mengambil baju bersih untuk dirinya berbersih diri. Dengan seketika bibirnya menyunggingkan senyum, dengan perlahan Bisma menutup pintu lemarinya. Bisma meraih pulpen bertinta hitam yang ada dimeja kecilnya lalu menuliskan sesuatu hal pada selembar kertas yang menempel didinding kamarnya itu.


"39. Bisma ingin punya uang banyak. Bisma ingin beli tanah ini dan membangun sebuah apartemen besar supaya kehidupan Bisma dan warga disini berubah."

Tulis Bisma. Itu memang kebiasaan yang setiap hari dilakukan oleh Bisma. Menulis setiap keinginannya pada kertas lebar yang ditempelnya didinding kamarnya.

"Meskipun belum satupun terwujud tapi aku yakin suatu saat aku pasti bisa. Mewujudkan mimpi itu tak lebih susah daripada bermimpi" ucap Bisma sambil meletakkan kembali pulpennya dan keluar dari kamarnya untuk mandi membersihkan diri.


"Menjadi seseorang itu bukan berarti harus berbeda. Mengikuti itu boleh. Bukan plagiat kalau bisa menerapkan ilmu sukses ATM. Amati! Tiru! Modifikasi! Dan ditambah... Action. Yakini bahwa setiap mimpi itu pasti ada akar pusatnya. Jadikan idola sebagai buku panduan lalu lakukan dan kembangkan dengan caramu sendiri" - Author


Dengan pakaian yang rapi dan nampak lebih fresh, Bisma keluar dari rumah gubuknya. Dengan tas punggung yang melekat dipunggungnya.


"Mau kemana nak Bisma?" sapa ibu-ibu sebaya Emak Bisma. Bisma tersenyum menunjukkan kesopan-santunannya.

"Mau kursus Bu.. Sekalian mau liat-liat kota, hehee" ucap Bisma dengan tawa khasnya. Ibu itu tertawa sambil menepuk pundak Bisma.

"Ada-ada aja kamu nak. Yasudah hati-hati.." Bisma mengangguk lalu pamit. Ibu itu memandang punggung Bisma yang berlalu.

"Penuh semangat! Memang anak muda yang bercita-cita tinggi. Bagus.." lirih Ibu itu lalu kembalu melanjutkan langkahnya yang tadi terhenti karna bertegur sapa dengan Bisma.



***
Kaki-kaki Bisma seakan tak lelah. Kaki-kakinya berjalan hampir 10km dari pemukiman kumuh tempat tinggalnya hingga kini dirinya sampai di kota, sebuah kota yang nampak bersih, banyak gedung-gedung menjulang disana. Bisma terpukau dan berdecak kagum.

"Waw! Sungguh hebat pemilik bangunan itu. Bayangkan saja berapa uang yang dikeluarkan untuk membuat bangunan itu. Saya harus bisa punya gedung yang seperti itu juga. Iya!" ucap Bisma penuh semangat. Dengan wajah cerianya Bisma kembali melangkah menuju ke alamat yang tadi didapatkannya di koran bekas yang sedang dipacknya.



"Tunjuklah satu hal yang ingin kamu miliki. Jangan ragu!! Tunjukan dengan ucapan lantang, maka tubuhmu akan membentuk energi baru untuk bisa mewujudkan keinginan itu" - Author



Akhirnya Bisma sampai disebuah gedung yang tingginya sama dengan gedung yang dilihatnya tadi. Merasa kurang yakin Bisma mengeluarkan halaman koran yang dibawanya.

"Permisi pak, apa benar disini tempat kursus ini" tanya Bisma sambil menyodorkan halaman koran yang dibawanya. Petugas satpam itu mengangguk dan mempersilahkan Bisma masuk, karna kursus itu memang dibuka secara gratis untuk umum.


Sepanjang kegiatan yang dimulai dari Seminar itu berlangsung Bisma nampak memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Bisma ingin mewujudkan impiannya yang ada ditembok kamarnya. Makanya, Bisma memilih fokus saat ada kesempatan belajar seperti itu.


"Untuk menjadi sukses, mulailah berfikir dengan apa yang anda kerjakan, mulailah berfikir dengan apa yang anda sukai. Apa yang anda sukai, apa yang anda cintai, itulah pengantar anda menuju kesuksesan. Ingat!! Jangan pernah menyepelekan kemampuan diri sendiri. Sejelek dan sekurang apapun itu, itulah diri kita sendiri yang harus kita motivasi dan kita kembangkan agar semangat terus berkobar dan membakar yang namanya kemalasan. Pertajam visi untuk temukan banyak peluang. Peluang itu bukan di perusahaan besar, di sampah, dipinggir jalan pun, itu adalah peluang. Intinya, DON'T STOP YOUR CURIOSITY !! Jangan pernah berhenti mencari tahu, perbanyak rasa ingin tahu, dan... LIVE IS PASSION. Hidup itu minat, gairah dan semangat. Terus bersemangat untuk anda, saya dan kita semua. Semoga apa yang kita tunjuk itu datang kepada kita" ucap pemateri mengakhiri acara seminarnya. Acara ditutup dengan pemutaran film-film motivasi. Bisma nampak takjub luar biasa, sampai menitikkan airmata saat merasa dirinya terlalu gampang menyerah, bahkan saat dirinya masih dalam keadaan sempurna fisik dan sehat fisik.


Sejak seminar itu dan berlanjut ke kursus "Building the winning character" dan kursus "Entrepreneur Ship", Bisma menjadi pribadi yang lebih punya banyak mimpi. Di catatan dinding kamarnya, sekarang sudah ada sekitar kurang lebih 1000 impian yang ingin Bisma lakukan, dan masih sekitar 50 hal yang tercapai.


***
10 tahun kemudian...

Bisma Karisma, 27 tahun, seorang wirausahawan yang sukses. Dimulai dari modal nol, hanya bermodalkan semangat dan keyakinan serta keuletan bekerja.

Bisma memulai kesuksesannya dengan sampah-sampah teman hidupnya. Bisma mulai mengembangkan inovasinya untuk mencetak uang dari sampah. Dengan sangat kreatif dan bersih Bisma berhasil mewujudkan impian pertamanya "1. Merubah sampah menjadi uang"

Kini kehidupan Bisma sudah berubah. Dan itu tidak semudah yang dilihat orang. Tangis, kesal, putus asa dan terpuruk... Semua itu sudah dirasakan oleh Bisma. Kini Bisma mampu membangun sebuah rumah susun untuk para warga pemukiman kumuh tempatnya tinggal dulu, membuatkan sebuah rumah susun yang berjarak dari lokasi awal perumahan mereka dan menjadikan pemukiman kumuh tadi menjadi TPA yang bersih, rapi dan terorganisir.

***

Semuanya diiringi dengan doa. Apapun yang dilakukan jika tanpa doa pasti tak akan berakhir sempurna.

Pagi ini Bisma akan menghadiri seminar kesekian kalinya, meskipun sudah sukses namun Bisma merasa itu belum cukup. Dalam agama, mencari ilmu itu merupakan hal yang wajib selagi masih mampu dan sehat.

Bisma duduk di bagian kursi paling depan. Memang Bisma selalu duduk paling depan saat dimana pun berada. Karna apa? Dengan duduk dipaling depan membuatnya mampu menangkap full semua materi yang disampaikan. Dengan duduk paling depan juga, membuatnya jauh dari gangguan setan, seperti ngantuk dan bicara sendiri.


Seminar dimulai. Bisma nampak asyik dengan buku-buku suksesnya. Saat moderator membuka acara, Bisma kembali fokus pada stage didepannya.


"Sejauh materi ini apa ada yang ditanyakan?" tanya pemateri saat sudah sampai ditengah pembicaraan. Bisma masih sibuk merangkum dibukunya. Tiba-tiba gadis yang duduk disamping kiri Bisma mengangkat tangan.

"Saya mau tanya, apabila terjadi kesalahpahaman informasi yang dilakukan staf saat pengenalan produk dan customer datang ke saya, apa saya harus bersikap menutup-nutupi atau gimana?" tanya gadis itu lantang. Pemateri tersenyum lalu mulai membahas.

"Oke terimakasih atas pertanyaannya. Disini inti masalahnya adalah kesalahan informasi. Nah.. Itu tugas anda sebagai direktur/manager untuk melakukan handling. 'For the customers, you are the company' Bagi pelanggan, andalah perusahaan itu sendiri. Sebenarnya menjadi pelanggan itu sangat mudah, dengan melihat sikap/cara kerja direktur/manajer itu saja mereka sudah tau seperti apa kualitas kerja perusahaan anda. Begitu"

Gadis itu mengangguk "Jadi intinya jadi diri sendiri itu lebih penting?"

"Iya. Sejatinya... Failure is a success if we learn from it. Kegagalan itu adalah kesuksesan jika kita mempelajarinya. Jangan takut gagal. Karna lebih baik gagal dengan 99% melakukan percobaan" tegas pemateri. Gadis itu mengangguk dan mengucap terimakasih.

Bisma yang mengamati percakapan tadi nampak serius mencatat hal-hal penting.


"Catatlah hal yang menurutmu penting untuk kebaikan hidupmu. Mencatat merupakan langkah awal untuk berdiri dan menjadi sukses" - Author


Setelah seminar selesai, Bisma nampak menggali banyak informasi dari gadis yang duduk disampingnya tadi. Ternyata gadis tadi adalah seorang psikiater sekaligus consultan bisnis. Bisma nampak semakin bersemangat sampai akhirnya Bisma meminta izin untuk kursus private tentang Bisnis kepada gadis tadi.


***
Minggu-minggu berjalan..berganti bulan. Semakin kemari Bisma semakin menunjukkan karismanya. Menjadi Bisma yang benar-benar jadi karisma untuk orang banyak. Bisma yang bisa menjadi kebanggaan orang tua. Sikap santun dan ramahnya yang sudah tertanam sejak dini membuatnya masih segan terhadap banyak orang, sungguh sangat patut dicontoh.

Tak hanya itu.. Perjalanannya menambah ilmu justru membuatnya jatuh hati pada gadis yang menjadi pengajarnya tentang bisnis. Gadis yang umurnya hanya beda 1 bulan dengannya itu nampak juga menyimpan rasa yang sama seperti yang Bisma rasakan.


"Minggu depan aku akan lamar kamu. Maaf kalau aku dan orang tuaku lancang. Tapi kamu adalah impian ke 1001 ku yang kini sudah ada didekatku, dan aku ingin impianku itu tercapai juga seperti 1000 impian yang lain" ucap Bisma kepada gadis cantik berwajah oriental dihadapannya itu. Christy Saura, Best Consultan Bisnis Internasional itu tersenyum malu sambil memalingkan wajah ayunya.

"Aku cinta kamu..." bisik Bisma pada telinga gadis itu lalu mengecup pipi gadis itu.

Christy tersenyum malu saat Bisma mencium pipinya.

"Aku juga cinta sama kamu...." lirih Christy malu-malu.



Jadilah jawaban...
Jadilah terang...

Jadilah garam jangan ditengah lautan...
Jadilah harapan.. Jangan hanya berharap..
(Meskipun kamu hebat, jadilah yang paling hebat. Buat dirimu paling berguna bagi orang lain)

Jadilah jawaban..
Jangan hanya ucapan..
Jadilah jawaban..
Jangan tambahkan beban
(Kalau kamu bisa melakukannya kenapa harus menunggu? Lakukan sekarang dan buat perubahan)

Kedamaian yang kita inginkan..
Hanya ada bila hati kita bersama..
(Kamu ingin sukses? Do what you love, love what you do. Cintai apa yang kamu lakukan, lakukan apa yang kamu cintai.. Satukan visi dan misi. Kuatkan & lakukan!!)

JADILAH TERANG...
(Meskipun lampu itu terang, masih ada matahari yang lebih terang. Meskipun dia hebat, jadikan dirimu untuk menjadi yang terhebat)



-END-




Bisma adalah gambaran sebuah kekuatan hati. Kekuatan mimpi. Jadilah pribadi seperti tokoh Bisma. Tugas kamu... (1) Tuliskan sebanyak-banyaknya mimpi, tuliskan semua saja yang ingin kamu dapatkan, Masuk akal atau enggak itu tergantung spesifikasinya, Terwujud atau tidak itu tergantung bagaimana Tuhan menghendakinya (2) Tempel didinding kamarmu. Agar apa? Agar selalu terlihat saat kamu keluar/masuk kamar. Intinya sama dg film '5cm' GANTUNGKAN MIMPI SEJARAK 5CM DARI DAHI AGAR SELALU TERLIHAT DAN SELALU BERSEMANGAT MEWUJUDKANNYA. (3) Lakukan. Cari banyak informasi. Orang sukses itu tak ada yang instan. Ingat!! Orang KAYA dari asal keluarga KAYA itu biasa. Tapi orang KAYA dari asal keluarga TAK PUNYA itu LUAR BIASA.
Temukan passion kalian. Mumpung kita masih dini. Semoga kita bisa sukses bersama kelak, dengan usia yang masih muda.
Saya hanya berbagi dengan kalian. Ini ilmu yang saya dapatkan dikampus, kampus saya adalah kampus "Pembangunan Karakter Pemenang dan Wirausaha", saya hanya ingin berbagi, karna secara tidak langsung ada beberapa kata/kalimat yang masuk dalam ruang pikiran teman sekalian.
Dan... CINTA! Cinta akan mengikuti setelah kesuksesan itu. Jadi.. Silahkan ambil keputusan sekarang. Mau bercinta dan menikmati masa muda dulu, atau memanfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya, memperbanyak ilmu dan sahabat.
Live is CHANGE. Live is CHANCE. Live is CHOICE. Hidup adalah Perubahan, Kesempatan dan Pilihan.

Sekli lagi... Ini cerpen hanya untuk berbagi motivasi.
Saya memang bukan sehebat PAK MARIO TEGUH karna beliau memang sudah sukses, tapi saya akan mencoba mengajak anda sukses, saya juga memulai langkah ini sekarang.

Untuk komentar. Silahkan tuliskan isi hati dan pikiran kalian setelah membaca tulisan ini. Diakhir komentar, silahkan tuliskan mimpi pertama kalian setelah membaca ini/perubahan yang ingin kalian lakukan.

Saya juga bersedia menjadi tempat curhat kalian, semacam konsultasi dan mencari solusi. Silahkan mention di twitter @Rizha_official . Saya siap membantu apa saja :D
Saya suka dunia Psikologi jd jangan heran yaa...
:D

Happy reading. Semoga bermanfaat :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar